Bunga indah untuk jiwa-jiwa yang indah:

Jika Anda matanya cukup peka, di keramaian ada banyak sekali manusia yang hidupnya digelapkan oleh luka jiwa. Karena pernah mengalami trauma pelecehan seksual, kemudian semua pria diberi judul jahat. Karena dilukai orng tua, kemudian semua manusia berumur tua dijauhi dan dibenci. Itu yang ekstrim. Kebanyakan manusia secara tidak sengaja membuat keputusan penting yang didikte oleh luka jiwa. Karena pernah disakiti oleh pacar zaman remaja dulu, sekarang menumpahkan rasa sakitnya pada pasangan hidup.

Sebelum berbahaya, mari belajar mengenali luka jiwa masing-masing. Lengkap dengan pengaruh luka jiwa pada cara kita memandang dunia. Agar tidak didikte habis oleh luka jiwa, sadari sedalam-dalamnya, semua orang mengalaminya. Dan itu cara jiwa membuat dirinya semakin dewasa. Luka jiwa bukan sejenis dosa, bukan juga kekuatan yang membuat seseorang pergi ke neraka. Ia membawa pesan spiritual tentang pelajaran yang mesti didalami di sini di muka bumi. Sahabat yang dilukai (sakit) di sekitar organ seks membawa pesan kerinduan jiwa akan kebersatuan. Sahabat yang luka jiwanya bertumbuh menjadi kanker payudara membawa pesan, belajar mendekap diri apa adanya. Sesederhana Ibu yang sedang menyusui anaknya. Melalui pendekatan ini, Anda tidak lagi digelapkan oleh luka jiwa. Sebaliknya, dibimbing menuju Cahaya oleh luka jiwa.

Asal Artikel