Bunga indah untuk jiwa-jiwa yang indah:

Kritk pedas di dalam diri, itu salah satu tanda kalau seseorang sedang disabotase oleh luka jiwa dari masa lalu. Menyebut diri bodoh, tolol, tidak berguna, penuh dosa, adalah sebagian bentuk kritik berbahaya di dalam diri. Tanpa perbaikan yang berarti, orang yang disabotase oleh luka jiwa, bisa bertumbuh menuju jurang yang sangat berbahaya. Tidak saja keluarga bisa terbakar, yang bersangkutan bisa sakit mental. Bahkan bisa bunuh diri. Sebelum berbahaya, mari mulai berbenah.

Anda tidak bisa mengubah luka jiwa dari masa lalu, tapi Anda bisa berhubungan dengan cara yang lebih sehat dengan luka jiwa. Sahabat terbaik dalam hal ini adalah praktik kesadaran. Guru besar dari Harvard Daniel Goleman punya cara indah dalam hal ini. Setiap kali kritik pedas di dalam diri muncul, cepat tangkap ia seperti menangkap ikan di kolam. Kemudian lepaskan di samudra. Maknanya, ikan-ikan tidak berguna di dalam ditangkap. Kemudian dikembalikan ke tempat asalnya. Lebih dalam lagi, lihat kritik pedas di dalam diri sebagai bagian dari taman jiwa di dalam. Ia sesederhana tukang taman menerima daun kering. Kalau mau yang paling dalam, lihat kritik pedas di dalam seperti langit melihat awan. Kemudian ucapkan pesan ke dalam diri: "Ini pun akan berlalu".
Penulis: Guruji Gede Prama
Photo courtesy: Pinterest

Asal Artikel