Breaking News

Seo Services

"Merlin" hingga "Tina Toon" Jadi Kata Sandi Kasus Suap Bupati Bekasi

DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com
Juru Bicara KPK Febri Diansyah dan Wakil Ketua KPK Laode M Syarif | (DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com)
JAKARTA, KOMPAS.com- Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Bupati Bekasi Neneng Hassanah Yasindan tiga kepala dinas di Kabupaten Bekasi sebagai tersangka.
Mereka diduga menerima suap terkait perizinan proyek pembangunan Meikarta di CIkarang, Bekasi, Jawa Barat. 
Dalam kasus suap ini, teridentifikasi penggunaan sejumlah kata sandi untuk menyamarkan nama-nama para pejabat di Kabupaten Bekasi.
"Untuk menyamarkan nama-nama kepala dinas tadi itu, ada Merlin, Tina Toon, Windu, Penyanyi," ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif dalam jumpa pers di Gedung KPK Jakarta, Senin (15/10/2018).
Adapun tiga kepala dinas yang menjadi tersangka dalam kasus ini, yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Bekasi Jamaluddin dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Sahat MBJ Nahor. Kemudian, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bekasi, Dewi Tisnawati.
Selain itu, KPK juga menetapkan Kepala Bidang Tata Ruang Dinas PUPR Bekasi, Neneng Rahmi sebagai tersangka.
Laode mengatakan, proyek pembangunan Meikarta sangat kompleks sehingga melibatkan sejumlah kepala dinas. 
"Memiliki rencana membangun apartemen, pusat perbelanjaan, rumah sakit, hingga tempat pendidikan,"kata Laode.
Sementara itu, realisasi pemberian saat ini diduga Rp7 miliar melalui beberapa kepala dinas tersebut. Pemberian rencananya dilakukan secara bertahap.
Penulis: Abba Gabrillin 
Editor: Dian Maharani
"Merlin" hingga "Tina Toon" Jadi Kata Sandi Kasus Suap Bupati Bekasi "Merlin" hingga "Tina Toon" Jadi Kata Sandi Kasus Suap Bupati Bekasi Reviewed by NJD Yasdwipura on 5:28 PM Rating: 5

No comments:

Post Bottom Ad

ads 728x90 B
Powered by Blogger.